Indonesia Expo 2017 Hasilkan Potensi Transaksi Hampir 6 Juta USD

By Admin

nusakini.com--Rangkaian kegiatan Indonesia Expo 2017 oleh KBRI Cairo berlangsung dengan sangat sukses. Salah satu indikator kesuksesan tersebut adalah dihasilkannya potensi transaksi senilai lebih dari 5,595 juta USD atau hampir 6 juta USD dalam kegiatan Business Meeting dan Business Matching yang berlangsung di Semiramis Intercontinental Hotel, Cairo akhir pekan lalu.

"Kami sangat bangga dan berbahagia dengan hasil yang diperoleh dalam kegiatan Business Meeting dan Business Matching malam ini. Hal ini selaras dengan tujuan kami dalam menyelenggarakan Indonesia Expo 2017, yaitu meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Mesir dalam tingkatan yang konkret, yaitu adanya transaksi bisnis yang menguntungkan," ujar Duta Besar LBBP RI Cairo, Helmy Fauzy, kemarin.​ 

Dari nilai potensi transaksi tersebut, yang terbesar diperoleh PT Megumi Shigen Indonesia dengan pesanan 50.000 ton cangkang sawit untuk bahan bakar pabrik semen di Mesir (5 juta USD); PT Eshan Agrorina Mulia untuk pesanan rempah-rempah dari pengusaha Mesir yang selama ini mengimpor produk dari Thailand (300ribu USD); AK Goldenesia dengan pesanan 5 kontainer shortening dan 5 kontainer vegetable ghee (195 ribu USD); serta PT Saesha Global Trading untuk pembangunan rumah bambu (100ribu USD).

Total, terdapat 8 pengusaha yang menawarkan produk dan jasa Indonesia yang kemarin hadir dalam acara yang dipadati sekitar 150 tamu undangan itu. Mereka adalah CV Hanif Rattan, PT Megumi Shigen Indonesia, PT AK Goldenesia, PT Saesha Global Trading, PT Pertamina Lubricants, Citixpress Travel and Tour Advisor, Coffee Blanco, dan PT Eshan Agrorina Mulia. Mereka bergerak di sektor kopi, pelumas, rotan, minyak kelapa sawit, dan pariwisata. 

Meskipun telah memperoleh hasil yang memuaskan, Dubes Helmy menyatakan tidak akan berpuas diri.

Sebab, masih banyak potensi perekonomian yang berpeluang untuk ditingkatkan. Terutama, mengingat total perdagangan Indonesia dengan Mesir tahun lalu yang meningkat hanya 1.5% pada angka USD 1,4 miliar, volume investasi Mesir di Indonesia yang baru mencapai USD 3,5 juta serta investasi Indonesia di Mesir sebesar 50 juta USD.

Sektor lain yang perlu ditingkatkan adalah pariwisata, dimana jumlah wisatawan Mesir yang berkunjung ke Indonesia masih dibawah jumlah yang berkunjung ke negara-negara tetangga.

Selain interaksi bisnis, kegiatan di Semiramis Intercontinental Hotel kemarin juga diisi dengan sambutan oleh Ketua Kamar Dagang Provinsi Ismailiah, Akram Hussein H. el Shafei, presentasi mengenai potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata Kabupaten Karimun oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, serta penyampaian "Success Story in Doing Business with Indonesia" oleh Muhamed Baraka, agen tunggal ban GT Radial.​ 

Selanjutnya, sebagai bagian terakhir dari rangkaian kegiatan Indonesia Expo 2017, pada 26 September 2017 akan digelar Business Meeting dan Penampilan Budaya di Four Seasons Hotel, Alexandria.

Selain berkesempatan bertemu langsung dengan pengusaha Indonesia, para undangan juga akan disuguhi penampilan budaya oleh Sanggar Tari Angsana dari Karimun, serta penampilan budaya dari tim kesenian Mesir. "Kami berharap agar kegiatan di Alexandria nanti akan juga akan memperoleh hasil yang memuaskan," pungkas Dubes Helmy.(p/ab)